Jusuf Kalla Membuka Tanwir Aisyah di Unmuh Surabaya

Jusuf Kalla Membuka Tanwir Aisyah di Unmuh Surabaya

Prediksi eskalasi keributan di daerah terkait pilkada biasanya terjadi di masa penghitungan dan sengketa hasil perolehan suara pilkada.

“Paling ketika penghitungannya ada sedikit masalah, tapi pada saat pilkadanya, kampanyenya alhamdulillah berbeda dengan negara lain selalu ada konflik, kita tidak,” tuturnya.

Wapres Kalla menambahkan dengan adanya bakal calon perempuan dalam pilkada menunjukkn bahwa tidak ada diskriminasi antara pria dan wanita dalam berpolitik.

“Laki-laki dan perempuan itu tidak ada perbedaan, ini di Jawa Timur cagubnya perempuan. Jadi tidak ada diskriminasi lagi, tergantung kemampuan. Sekarang tidak ada lagi perempuan mempunyai keterbatasan,” ujarnya.(min/fir)