Jatim Ingin Menyelematkan Pembinaan Sepakbola Nasional

Jatim Ingin Menyelematkan Pembinaan Sepakbola Nasional

Apakah hal ini bukan menurunkan derajat dari Liga 2 profesional ke Liga 3 amatir?
Kalau turun sich pasti, karena itu substansi kompetisi (ada promosi dan ada degradasi). Liga 1 terdiri 18 klub Liga-2 terdiri 24 klub dan itu adalah Liga Profeional dan Liga 3 adalah Liga amatir sehingga statuta klub-klub Liga 3 baik putaran provinsi maupun putaran nasional adalah klub amatir.

Tidak ada unsur paksaan atau titipan dari mana-mana?
Walah-walah…, gimana kok ada titipan atau unsur politik segala, gak ada itu, benar gak ada. Pertimbangan kami adalah kita perlu membangun kompetisi amatir yang tidak kalah bermartabatnya dengan kompetisi profesional karena sebaran pemain terbanyak ada pada klub-klub amatir, sehingga goal dari kompetisi harus mampu mencetak pemain, dan itu akan diperoleh dari budaya pembinaan secara professional. Oleh karenanya, kita membangun hope (harapan) pada klub-klub amatir menjadi perlu dengan cara menata kompetisinya untuk percepatan promosi pada kasta profesioanl.

Apa cita-cita Jatim kok mengusulkan percepatan ini?
Prestasi timnas kita pada posisi memprihatikan, bahkan Ketua Umum pak Edy Rahmayadi, sudah menyatakan pada pembukaan Kongres bahwa kondisi riil PSSI pada kondisi menangis. Jadi harus ada percepatan pembinaan yang benar dan baik, supaya mendapatkan pemain yang terbaik, dua tim saja atau sekitar 50 pemain se Indonesia untuk timnas senior .

Jadi sasaran dalam kompetisi untuk timnas?
Untuk timnas yang berprestasi itu pasti, dan insyaAllah akan tercapai. Tetapi yang lebih penting ialah menyelamatkan pembinaan sepakbola Indonesia secara nasional supaya fokus, dan tidak kehabisan waktu serta kesempatan untuk merebut prestasi dunia.

Kok menyelamatkan?
Iya, Kita sedang menargetkan lolos olimpiade di tahun 2024 dan itu tinggal 6 tahun dari sekarang, secara simultan kita harus melakukan banyak hal, dan di satu sisi kita harus menata kompetisi yang goalnya adalah pembentukan Timnas, disisi yang lain kita harus melakukan pembinaan kelompok umur yang Goalnya adalah target di tahun-tahun mendatang salah satunya adalah lolos olimpiade, Kita tidak akan mengimpikan di tahun 2024 kalau sekarang kita tidak berbuat sesuatu untuk kelompok umur.

Terakhir Anda juga menguatkan format Liga 1 tetap 18 klub?
Kuncinya harus menjaga iklim kompetisiI yang profesional, dan lebih penting mengutamakan kepentingan nasional dengan mengalahkan semua kepentingan yang bersifat pribadi atau klub. 18 klub di Liga 1 adalah angka yang ideal. (JT)