“Kami mencoba menggunakan film ini untuk menjadi titik awal pemutaran film sinematik pertama setelah keputusan 11 Desember yang mengizinkan bioskop,” katanya.
Bioskop dilarang pada awal 1980-an di bawah tekanan kelompok garis keras saat masyarakat Saudi beralih ke bentuk ketat agama, yang sangat menghalangi hiburan umum dan pencampuran pria dan wanita di tempat umum.
Namun, reformasi yang dipimpin Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman yang masih berusia 32 tahun telah mengurangi pembatasan-pembatasan itu karena pemerintah berusaha memperluas ekonomi dan mengurangi ketergantungan kepada minyak.
Namun film akan disensor untuk memastikan tetap sesuai dengan nilai moral kerajaan itu, demikian Reuters. (ant/fir)