Dibangun Soekarno, direnov Presiden Jokowi, GBK penuhi standar FIFA

Dibangun Soekarno, direnov Presiden Jokowi, GBK  penuhi standar FIFA

Pencahayaan sesuai standar keperluan penyiaran televisi profesional-digital dan foto berita internasional menjadi salah satu keharusan. Pemirsa televisi di seluruh dunia akan lebih mampu menikmati pertandingan yang digelar, juga para pembaca berita cetak ataupun media dalam jaringan.

“Dari segi pencahayaan, ini salah satu yang terbaik di dunia saat ini,” kata Jokowi.

Sistem pencahayaan stadion yang berusia 57 tahun ini terintegrasi dengan sistem tata suara yang berkekuatan hingga 80.000 Watt PMPO.

Yang pokok juga adalah, rumput di lapangan sepakbolanya adalah rumput berstandar internasional untuk sepakbola, yaitu Zoysia matrella, yang dilengkapi alat penyiram otomatis hingga sistem drainase antibanjir.

Hari Minggu malam ini, pertandingan perdana sepakbola antara Indonesia dan Eslandia –salah satu peserta Piala Dunia 2018 di Rusia– digelar. Ini menjadi pertandingan perdana sepakbola antar negara setelah renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno itu dinyatakan telah selesai secara paripurna.

“Bismillahirahmanirrahim, Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada sore hari ini, renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno saya nyatakan diresmikan dan dimulai penggunaannya,” kata Jokowi, dalam kesempatan itu.

Turut hadir Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Koordinator bidang PMK, Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Ketua PSSI, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

Jokowi menulis status di Facebook resminya dan mengunggah sebuah foto yang menampilkan wajah GBK pasca-renovasi.

“Tujuh bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018, renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno akhirnya selesai dan siap digunakan. Dan inilah wajah Stadion Utama GBK yang baru,” tulis Presiden di akun facebook-nya, Sabtu (13/1). (sam/jt)