Kediri  

Dinilai Obral Janji, PDI P Kota Kediri Urung Dukung Samsul Ashar

Dinilai Obral Janji, PDI P Kota Kediri Urung Dukung Samsul Ashar

Terpisah, Adi Suwono, Kader PDI P sekaligus bakal calon Wakil Walikota Kediri yang gagal diusung mengatakan, dari kejadian ini pihaknya meminta, agar PDI Kota Kediri lebih selektif dalam memilih figur calon yang akan diusung kedepanya.

” Harapanya, hal semacam ini ( gagal mengusung bakal calon Walikota dan Wakilnya) tidak terjadi lagi. Dan, PDI P Kota Kediri bisa selektif lagi kedepanya dalam memilih calon maupun figur yang akan diusung ” harapnya.

Sementara, Ahmad Qodiron, selaku Juru Bicara dr Samsul Ashar, mengatakan, bahwa pihaknya beranggapan tetap komitmen dalam mewarnai Pilwali 2018 dan optimis akan tetap mendaftar di kantor KPU Kota Kediri.

” Tunggu saja Rabu (10/1/2018), kami akan mendaftar ke KPU Kota Kediri, guna mendaftar di Pilwali 2018 ini ” ungkap Odi sapaan akrabnya, tanpa menyebutkan melalui Parpol mana sebagai pengusungnya.

Sekedar diketahui, peta Parpol yang mengarah pasangan Incumbent sebanyak 5 Parpol,meliputi PAN, Nasdem, PDI P, PKS dan Demokrat. Lalu, PKB, Golkar dan PPP memilih mengusung Aizzudin Abdul Rahman dan Sujono Teguh Wijaya.

Dan, dua Parpol lainya, yakni Gerindra dan Hanura belum menyatakan sikap akan dukunganya. Padahal, dua Parpol ini total hanya memiliki 5 kursi di Parlemen dan tidak mencukupi syarat pendaftaran ke KPU, yang harus mempunyai 6 kursi apabila mengusung bakal paslon.(bud)