Menjawab pertanyaan seputar siapa yang ditunjuk pengganti Anas, Bupati Banyuangi, Hikmah Bafaqih mengatakan, tim pemenangan tidak dalam kapasitas menentukan figur. Tim hanya berbicara aturan aturan pilkada, menyiapkan ornamen di daerah. Intinya hanya bagaimana memenangkan calonnya yaitu Gus Ipul.
Saya kira menentukan pengganti Anas tidak telalu sulit. Wakil itu ranahnya PDI Perjuangan. Dan partai tidak terlalu sulit menentukan orang.
Soal figurnya, ya tidak jauh dari yang sudah muncul di media. Kedua, Gubernurnya kan sudah ada. kata Hikmah Bafaqih setengah merahasiakan calon pengganti Anas.
Ditambahkan bahwa setahu saya partai tidak merengking nam nama cawagubnya kecuali beberapa nama, disodorkan ke Ketua Umum dan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) memilih. Jadi tidak melalui sistem rengking.
Menyangkut soal strategi memenangkan Gus Ipul di Pilgub Juni 2018 nanti, Hikmah Bafaqih, mengungkapkan dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur hampir 100 persen. Komposisi tim pemenangan di daerah sama unsur partai (PKB-PDI Perjungan), ditambah unsur para tokoh masyarakat seperti para kiai. Sedangkan tim relawan juga dibentuk. “Kami tetap allout dan menang,” tandasnya . (min)