Risma Tolak Gantikan Anas Jadi Cawagub Jatim

Risma Tolak Gantikan Anas Jadi Cawagub Jatim

“Kalau cuti kan tidak bisa kerja. Saya ingin tetap bekerja karena masih banyak yang harus saya selesaikan. Saya ingin saat saya nanti meninggalkan Surabaya, kota ini sudah dalam kondisi bagus,” ujarnya.

Selain itu, Risma juga memastikan kunjungan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke rumah dinasnya pada Sabtu ini bukanlah untuk merayunya agar maju di Pilkada Jatim menggantikan Anas.

Namun, ia mengakui sempat berbicara tentang Pilkada Jatim, termasuk persoalan Anas yang diterpa isu kampanye hitam.

“Tadi ditanya soal Pak Anas, soal bagaimana ke depan, ya saya sampaikan Pak Anas ini korban dan itu bisa terjadi pada setiap orang, bukan hanya Pak Anas saja. Artinya, saya ingin menyampaikan sebetulnya apakah ini `by design` apa tidak, kalau `by desain`, kesalahan Pak Anas di mana?” kata dia.

Politik itu, lanjut dia, memang susah karena apapun bisa dilakukan, kadang teman menyerang teman, kadang lawan menyerang teman, dan banyak macamnya bentuk kampanye hitam itu.

Dia berharap agar Anas selalu kuat menghadapi masalah itu karena memang tidak mudah dan bisa saja terjadi pada setiap orang.

“Saya sampaikan Pak Anas harus kuat melalui semua ini,” katanya.

Bagi Risma, Anas adalah kader partai yang baik karena berhasil memajukan daerahnya. Ia juga menyampaikan setiap orang mempunyai kekurangan yang tidak luput dari salah. “Pemimpin juga manusia,” katanya. (kh)