“Gresik sebagai kota santri, tentu saja kegiatan keagamaan harus dikedepankan. Kami siap membangun berbagai pusat kegiatan Islam di seluruh Wilayah Pembantu Bupati. Bahkan saya diberi masukan agar pusat kegiatan Islam juga harus dibangun di setiap kecamatan.
Untuk itu saya mohon dukungan kiai dan semua masyarakat. Saya berharap, Gresik kota Santri tak hanya slogan tapi realita kehidupan yang tergambar pada semua wilayah di Gresik,” imbuhnya.
Sedang Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menyebut beberapa event yang diselenggarakan dengan Istighotsah, yaitu pada awal masuk Tahun baru, saat HUT Pemkab Gresik dan hari jadi kota Gresik, Hari Buruh.
“Selain itu, setiap peresmian proyek ataupun bangunan pasti dilaksanakan istighotsah. Bahkan setiap Kamis malam, di Rumah Dinas Wakil Bupati Gresik selalu dilaksanakan Istighotsah dan pembacaan sholawat nabi,” kata Qosim.
Pada kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati serta Anggota Forkopimda Gresik menyerahkan santunan untuk anak yatim piatu dan janda miskin.(kh)