JMNU : Yenny Wahid bertugas satukan Nahdliyin bukan maju Pilgub Jatim

JMNU : Yenny Wahid bertugas satukan Nahdliyin  bukan maju Pilgub Jatim

Meski demikian, dia berpandangan Yenny Wahid sebagai anak biologis dan anak ideologis Gus Dur akan berdiri dan mengayomi dua kader terbaik Gus Dur tersebut.

“Yenny punya tugas sejarah dan warisan untuk mempersatukan semua kader NU bukan maju Pilgub Jatim.

Adnan menilai sejatinya Yenny sudah memulai langkahnya tersebut saat Haul Gus Dur di Ciganjur 22 Desember 2017 dengan mengundang Gus Ipul dan Khofifah.

Yenny dalam pidatonya juga ikut mendoakan keduanya agar sukses serta tetap menjaga rasa “ukhuwah” dan saling menghormati dalam berkompetisi.

“Tampilnya Yenny ke publik saat ini adalah untuk menjaga momen elektoral ini agar dapat mendewasakan tradisi demokrasi dalam keluarga besar NU bahwa perbedaan dalam melakukan ijtihad politik adalah hal yang lumrah, bukan malah mempertajam politik kubu-kubuan dalam keluarga besar NU,” kata dia.

Dia menekankan, Yenny saat ini sudah harus mengambil peran dan tugas sejarah di pundaknya dengan berdiri di tengah antara Gus Ipul dan Khofifah.

“`Positioning` politik Yenny saat ini sudah harus berada di level menjadi pimpinan nasional pada 2019,” ujar Adnan.(sam)