Alfredo Vera Tolak Anggapan Persebaya Rasa Persipura

Alfredo Vera Tolak Anggapan Persebaya Rasa Persipura

Surabaya – Manajamen tim Persebaya menolak anggapan tim berjuluk Bajul Ijo banyak akan mengandalkan pemain asal Persipura. Meskipun saat ini, pelatih Alfredo Vera sudah mendatangkan pemain asal Papua tersebut.

Keempat pemain tersebut, yaitu Feri Pahabol, Osvaldo Haay, Nelson Alom, dan Ruben Sanadi. Mereka juga menolak anggapan tidak memaksimalkan potensi pemain asli Surabaya atau jebolan kompetisi internal.

Bagi pelatih Persebaya Alfredo Vera, penilaian tersebut sangat tidak relevan dengan kondisi skuat yang ada sekarang. Menurutnya, dari 17 pemain yang dipertahankan Persebaya, setidaknya 10 di antaranya merupakan binaan kompetisi internal. Mereka adalah Dimas Galih, M. Syaifuddin, Adam Maulana, Misbakus Solikin, Rachmat Irianto, M. Irvan Febrianto, Oktafianus Fernando, Rendi Irwan, Sidik Saimima, dan Abu Rizal Maulana.

Dua pemain muda di antaranya berhasil mengalami perkembangan signifikan di bawah asuhan Alfredo. Dua pemain itu, yakni Adam dan Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto. Mereka melakoni debut di bawah mantan pelatih Persipura itu. “Sekarang banyak orang bersuara soal putra daerah. Coba dicek lagi, Adam dan Rian. Mereka itu asli Surabaya dan dari internal (Persebaya). Saya yang kasih mereka jam terbang,” kata pelatih 45 asal Argentina ini.

Rian menjalani debut di Persebaya saat menjamu Persatu Tuban (6/7/2017). Saat itu, Persebaya berhasil menang 2-0. Bek Timnas Indonesia U-19 itu tampil tenang hingga Bajul Ijo mencatatkan cleansheet untuk kali pertama di Liga 2 2017. Sedangkan Adam, menjalani debut saat melawat ke markas Madiun Putra (20/7/2017). Di laga tersebut, Persebaya juga pulang dengan tiga poin setelah menang 2-1.

Adam mulai diandalkan Alfredo saat Persebaya memasuki babak 8 besar. Ban kapten sempat melingkar di lengannya kala Persebaya melawan PS Mojokerto Putra (21/11/2017). Hal Itu kali pertama dia menjadi starter dan tampil 90 menit.

Setelah itu, dia terus menjadi andalan saat semifinal melawan Martapura FC dan laga final melawan PSMS Medan. Adam mampu menggantikan peran yang ditinggalkan Misbakus Solikin, yang sedang cedera.

“Setiap tim pasti punya karakter yang berbeda. Persebaya punya sendiri, Persipura juga. Selama ini, kami selalu maksimalkan pemain internal. Kalau bagus, saya pasti akan pakai karena memang dibutuhkan oleh tim,” ujar pelatih yang membawa Persipura juara ISC 2016 ini. (nov)