Lamongan – Perusahan Industri di lamongan saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya industrialisasi yang sudah beroperasi di wilayah Lamongan.
Dengan banyaknya industri yang sudah berjalan, diharapkan pula ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing perusahan bisa terealisasi. Pada prinsipnya perusahaan mengharapkan daerah yang ditempati dapat mensuport kebutuhan tenaga kerja yang profesional.
Chusnul akhlaq kepala bidang (kabid) pelatihan tenaga kerja dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (dinsosnaketrans) Kabupaten Lamongan ditemui diruang kerjanya (20/12) menyatakan masih kurangnya kerjasama antara perusahaan yang ada di lamongan dengan balai latihan kerja (BLK) belum sepenuhnya bisa bersinergi.
Chusnul Ahlaq menjelaskan bila perusahan yang ada di lamongan ini menginformasikan kebutuhannya dan berkerjasama dengan BLK dalam memenuhi kebutuhan karyawan maka pihak pemerintah daerah melalui BLK dapat mensuport kebutuhan tersebut.
“Angka pengangguran di lamongan saat ini masih cukup tinggi, sedangkan perusahan yang ada di lamongan semakin banyak, perusahaan terkesan hanya ambil praktisnya saja, tidak peduli kondisi di lapangan, kita juga kesulitan untuk membuat kegiatan pelatihan yang sesuai dan yang dibutuhkan sudah tepat sasaran atau belum, ” kata chusnul akhlaq.