“Masalahnya, warga tidak kunjung menerima panggilan untuk mengikuti pencoblosan. Bahkan sampai waktu habis dan TPS tutup. Indonesia adalah negara hukum. Warga yag tidak bisa mencoblos itu harus diperjuangkan,” ujar Megawati.
Meskipun demikian, dia nilai secara keseluruhan, Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan dengan aman, damai dan warga menunjukkan gairahnya untuk memilih pemimpin dengan cara mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Datang ke TPS dan mencoblos adalah bentuk kedewasaan dan kematangan warga dalam memilih pemimpin. Tentu saja saya juga berterima kasih kepada warga DKI Jakarta yang sudah memberikan suara kepada Basuki-Djarot,” tutur Megawati.
Lebih lanjut, dia pun meminta kepada seluruh warga agar tidak patah semangat dalam mendukung pasangan Basuki-Djarot hingga berhasil memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.(ant)