Surabaya (MT) – Tindakan kepala sekolah SMAN dan SMKN di Surabaya melakukan verifikasi kondisi di lapangan terhadap siswa yang mengajukan keringanan dan pembebasan pembayaran SPP merupakan langkah tepat.
Verifikasi bukan bentuk kecurigaan, tetapi memastikan kondisi bahwa siswa memang layak memperoleh keringanan atau pembebasan. Ini kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jatim, Benny Sampir Wanto, Senin (6/2)
Menjawab pertanyaan Korantransparansi Benny mengatakan aksi ribuan siswa Surabaya yang mengajukan permohonan pengurangan atau pembebasan pembayaran SPP hal yang harus ditanggapi serius
Namun Checking lapangan atau verifikasi sudah lazim berlaku di dunia pendidikan dan lainnya,” ujar Benny. Di contohkan anak- anak yang memperoleh bantuan bidik misi, misalnya, dicheck satu persatu kondisi sosialnya oleh tim universitas. Dengan demikian, verifikasi bukan hal baru.